Secara rinci indikator capaian progam KKN PPM antara lain Luaran yang di hasilkan
antara lain peningkatan kualitas dan kuantitas produksi susu, peningkatan nilai jual produk
dari susu cair menjadi berbagai susu olahan serta perbaikan sistem dan manajemen
pemasaran susu melalui kelompok anak PAUD, TK dan SD serta dan publikasi media masa
(cetak/elektronik). Peningkatan kualitas dan kuantitas produk dilakukan dengan Pemberian
pakan tambahan berupa suplemen plus sapi perah. Faktor utama yang menyebabkan
rendahnya produksi susu, tingginya kematian induk saat melahirkan dan kondisi badan yang
kurus adalah pakan yang diberikan oleh peternak kepada sapi tidak mencukupi dengan
kebutuhan ternak. Pada program KKN PPM ini sapi perah yang laktasi akan mendapat pakan
berupa hijauan sebanyak 10%, konsentrat 2% dan suplemen plus sebanyak 0.5% dari berat
badan. Setelah mendapat pakan sesuai dengan kebutuhan diharapkan dapat meningkatkan
produksi susu (indikator capaian) dari rata-rata 5,5 liter menjadi 10 liter/ekor/hari. Juga
kualitas susu akan meningkat terutama kandungan lemak susu (4%), laktosa (4,8%), protein
(3,4%) dan bahan kering (solid) (13%) sesuai dengan standar SNI. Sedangkan indikator
capaian pada teknologi pengolahan susu segar berupa produk seperti kerupuk susu, dodol
susu, karamel susu, puding susu, tahu susu, yogurt, es krim, dadih, danke, susu pasteurisasi
berbagai rasa, STMJ, kofee milkshake, green tea milkshake. Indikator capaian terhadap
peningkatan konsumsi dan pemasaran produk adalah pencananganan program gerakan
minum susu segar secara rutin pada anak-anak sekolah (Paud, TK dan SD) minimal 2x
seminggu, ibu hamil dan menyusui minimal 1gelas (250 ml)/hari dan pembuatan web untuk
memperluas jangkauan pemasaran produk.
Program kerja :
https://drive.google.com/file/d/0B1Uv9u-k7biyR21hcXBqRUhVbjA/view?usp=sharing
Program kerja :
https://drive.google.com/file/d/0B1Uv9u-k7biyR21hcXBqRUhVbjA/view?usp=sharing